ULANGAN UMUM SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009
PETUNJUK !
1. Bacalah soal-soal secara teleti sebelum mengerjakannya.
2. Kerjakan seoal-soal berikut pada lembar jawaban yang telah disediakan.
3. Kerjakan terlebih dahulu soal-soal yang dianggap paling mudah.
4. Jika terdapat soal-soal yang kurang jelas maka tanyakan kepada panitia atau pengawas ruang
Good Luck
Read the following a letter and answer question 1 to 5
Dear candy
Thank a lot for your attention.i have got some gifts and your letter in the package since last two weeks. I cannot afford to send the reply soon. Because I organized the birthday party myself. It was a lucky day, I got many presents and guests I wish I could thank you, but the day was tiring and busy thought,I enjoy the celebration and the bussiness
Once more,thanks a lot.
My best wishes
Cindy
1 What have got the writer?
a a pet
b a job
c some gifts
d much money
e More times
2 Why did she can not afford to send the reply soon?
a She organized the birthday party her sister
b she organized the birthday party herself
c she got many presents and guests
d she got many letters
e she got much money e
3 What could she wish? 8 here is the typewriter. it is heavy.
take it, be careful with it
the underline word refers to
a Thank you a typewriter
b many presents b heavy
c many gifts C writer
d much money d type
e successfull e take
4 Who did she send the letter? 9 we…. reading a magazine now
a Cindy a is
b candy b am
c bussinessman c are
d herself d were
e himself e was
5 How was that day she said ? 10 ……… dictionary is yours ?
a A beautiful day a where
b A nice weather b when
c A lucky day C how
d A partty day d what
e A good day e why
6 John : hi,…….. my name is john
Jean : pleased to meet you, my name is jean 11 ……….are you going to america?
a I am sorry a how
b don’t forget me b what
c where do you live C where
d what is your name d why
e plase allow me to introduce my self e when
7 Wim : I have to go now. it was good to meet you
Weni : …………… win 12 i am too busy,………..?
a Take plase a isn’t i
b it was good to meet you,too b aren’t i
c see too c am not i
d bye d didn’t i
e don’t forget my name e don’t
13 Miss.Rani wasn’t in the room,……..? 14 cindy ………..,a nurse ,isn’t she ?
a was he a are
b wasn’t she b were
c was she C was
d were she d is
e weren’t she e am
15 A :…………you like a drink ?
B : oh,no thanks 20 ………. leaving room without your permissions.
a Would a i opologize for
b will b i am sorry
c can C would you
d may d if only
e must e i am really sorry
16 Brother : ……………….?
Sister : need some sugar and flour 21 waiter : …..sir ?
guest : yes,sure.l’d like a coffee and a steak
a What do you want a woud you like to go
b what are you doing b may i help you
c what do you need C must i help you
d how do your need d might i bring you something
e i want to one e is it sure
17 We ….. walk from here 22 shhhhhh ! be quiet ! jean
a Need a was sleeping
b will b is sleeping
c need to C is sleeps
d want d sleep
e would e slept
18 I ………….a cup of coffee 23 how long does ….. take to get there?
a Want to a they
b need to b he
c give to c we
d want d you
e buy to e l
19 Jack : I just broke up with jean
Mark : …………….I thought you two were made for each other 24 it ……….be good to to work early in the morning
a That;s right a might
b i’m sorry to hear that b is
c don’t think so C does
d let’s go d isn’t
e don’t forget me e must
25 ……………..did the manager submit the company report 31 the teacher …….. some paper
a When a want to
b where b needs
c which C need to
d who d needs to
e whom e wants to
26 The patients…..some medichines 32 A : …….. i borow your pen ?
B : of course, take it
a Want to a cold
b needs b would
c need C will
d can d may
e would e might
27 The advisor ….the operation of the company 33 the doctor ……..( work ) in the hospital every day
a Minimalized a works
b minimizes b worked
c minimumizes C working
d mimmumized d is work
e maximilizes e was working
28 Rini is….than Diana 34 we lock the door …. go out
a Taller a before
b tallest b after
c more tall c among
d most tall d a long
e tall e sometimes
29 Un fortunately, I ……. Attend the meeting with the boss tomorrow 35 the mango ….. very sour
a Won’t a smell
b wouldn’t b sound
c able C look
d musn’t d feel
e can’t e taste
30 She write a letter every month,……. ? 36 everybody ….. calm when the fire alarm went off
a Don’t she a taste
b doesn’t she b look
c didn’t she C feel
d done she d stay
e does she e sound
37 She is reading a magazine …… the library 39 lion is an animal of great strength.
lion is ……….. strong
a On a better
b in b animal
c back C very
d of d more
e above e best
38 Risa lives …… sudirman street 40 ……………… those their bags ?
a at a are
b in b were
c on C was
d above d is
e of e does
Essay
1. the animals have a feeling,………..?
2. all animals…..food in its life
3. that box ….. ( lose ) on the table yesterday
4. …………… kind of car does wini have ?
5. the server …… ( arrange ) those books every week
BAB 1
PENDAHULUAN
I.1. Latar Balakang
Perang salib bertitik tolak pada pembangunan pesat yang berlaku di Eropa Barat semasa abad pertengahan. Ini sebenarnya berawal dari kedengkian orang-orang Kristen pada islam dan umat islam. Karena dalam perjalanan dinasti islam mengalami sebuah kecemerlangan yang luar biasa. Ini dapat dilihat dengan berhasilnya muslimin merebut wilayah-wilayah yang sangat strategis. Maka bara dendam tersulut dalam dada mereka dan menunggu waktu yang tepat untuk kembali merebut kekuasaan mereka. Mereka menunggu kesempatan untuk membalas dendam tehadap umat yang telah merobek-robek kerajaan Kristen. Maka ketika kesempatan itu datang dan kondisi umat islam dalam keadaan yang lemah, mereka pun bertubi-tubi menghancurkan islam dengan segala apa yang muslim miliki.
Pertarungan yang sengit antar dua agama ini adalah awal dari permusuhan yang sangat berkepanjangan. Perang salib adalah perang keagamaan selama hampir dua abad yang terjadi reaksi umat Kristen di Eropa terhadap umat islam di Asia yang dianggap sebagai pihak penyerang. Sebenarnya benih-benih ini telah ada dan lebih tua dari perang itu sendiri. Perang ini terjadi karena sejak tahun 632 sampai meletusnya perang salib sejumlah kota-kota penting dan tempat suci umat Kristen telah diduduki oleh umat islam seperti Syuriah, Asia kecil, Spanyol dan Sicilia.
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Pengertian Perang Salib
Peperangan yang terjadi antara dua agama ini disebut perang salib karena ekspedisi militer mempergunakan salib sebagai symbol pemersatu yang diletakkan pada masing masing pundak mereka untuk menunjukan bahwa peperangan yang mereka lakukan adalah perang suci dan bertujuan untuk membebaskan kota suci Baitul Maqdis (yerussalem) dari tangan orang-orang islam.
II.2. Penyebab Perang Salib
Adapun yang menjadi factor utama yang menyebabkan terjadinya perang salib adalah agama, politik dan sosial ekonomi.
1. Faktor Agama
Dalam pandangan orang Kristen mereka sangat mengagungkan kekuatan suci gereja dan kemampuannya untuk menghapus dosa. Maka banyak dari mereka yang telah putus asa berbondong-bondong memanggil seruan ini. Ditambah lagi dinasti Seljuk yang merebut Baitul Maqdis dari tangan Fathimiyah pada tahun 1070, pihak Kristen merasa tidak bebas lagi menunaikan ibadah kesana. Hal ini disebabkan karena penguasa Seljuk menetapkan sejumlah peraturan yang dianggap mempersulit mereka yang hendak melaksanakan ibadah ke Bait Al-Maqdis, bahkan mereka yang pulang berziarah sering mengeluh karena mendapat perlakuan jelek dari orang-orang Seljuk yang fanatic. Umat kristen merasa perlakuan para penguasa dinasti Seljuk sangat berbeda dengan para penguasa Islam lainnya yang pernah menguasai kawasan itu sebelumnya.
2. Faktor Politik
Kekalahan Byzantium sejak tahun 330 yang disebut Konstantinopel di Manzikar (Malazizkir) atau Malasyird, Armenia pada 1071 dan jatuhnya Asia kecil ke bawah kekuasaaan Seljuk telah mendorong Kaisar Alexius I Comnesus (Kaisar konstantinopel) untuk meminta bantuan pada Paus Urbanus II (1035-1099); menjadi paus dari (1088-1099) dalam usahanya untuk mengembalikan kekuasaannya di daerah-daerah pendudukan dinasti Seljuk. Paus Urbanus II bersedia membantu Byzantium karena adanya janji kaisar Alexius untuk dapat mempersatukan gereja Yunani dan Roma.
Pada waktu itu Paus memiliki kekuasaan dan pengaruh yang sangat besar tehadap raja-raja yang berada di bawah kekuasaannya. Ia dapat menjatuhkan sanksi kepada raja yang membangkang perintah Paus dengan mencopot pengakuannya sebagai raja.
Di lain pihak, kondisi kekuasaan Islam pada waktu itu sedang lemah, sehingga orang-orang Kristen di Eropa berani untuk ikut mengambil bagian dalam perang salib. Ketika itu, dinasti Seljuk di Asia kecil sedang mengalami perpecahan, dinasti fathimiyah di Mesir dalam keadaan lumpuh, sementara kekuasaan Islam di Spanyol semakin goyah. Situasi semakin bertambah parah karena adanya pertentangan segi tiga antara Khalifah Fathimiah di Mesir, khalifah Abasiyah di Baghdad dan Amir Umayah di Cordova yang memproklamasikan dirinya sebagai khalifah.
Hal ini tampak dalam kondisi umat islam seperti berikut:
1. kelemahan dinasti Seljuk pasca wafatnya Malik Syah hingga menga-kibatkan Seljuk terpecah-pecah.
2. tidak adanya pemimpin kuat yang menyatukan perpecahan umat islam dan membentuk pasukan yang tangguh guna mengusir setiap lawan yang bermaksud jahat kepada islam.
3. beberapa kabilah telah masuk agama Kristen dan hal ini menjadikan Eropa Kristen memiliki jaringan yang kuat di negara-negara timur.
Maka situasi demikian yang sangat menguntungkan bangsa Eropa mendorong penguasa-penguasa Kristen di Eropa untuk merebut satu persatu daerah-daerah kekuasaan Islam yang telah begitu luas menguasai Eropa seperi dinasti-dinasti di Edessa (Arruha) dan Baitul Maqdis.
3. Faktor Sosial Ekonomi
Keadaan ekonomi Eropa lah yang sebenarnya menjadi dorongan kuat pada masyarakatnya untuk ambil bagian dalam peperangan ini. Pandangan mereka yang selama ini terkukung oleh kemiskinan atas seruan kebebasan dan materi menjadikan mereka berduyun-duyun menyambut harapan itu. Maka semua lapisan baik raja, bangsawan, pendeta, saudagar, petani, dan semuanya mempunyai pandangan yang tidak berbeda terhadap perang salib. Oleh karenanya perang ini menjadi alat pemersatu yang sangat baik atas kesatuan Eropa melawan Islam.
Terjadinya peperangan ini pula adalah karena ambisi para pedagang-pedagang besar yang berada di pantai timur laut tengah terutama yang berada di kota Venezia, Genoa, dan Pisa, untuk menguasai sejumlah kota-kota dagang di sepanjang pantai timur dan selatan laut tengah untuk memperluas jaringan dagang dan mempermudah jalur perdagangan itu sendiri karena mereka selama ini harus berhadapan denagn para penguasa Islam dalam melakukan perdagangannya. Untuk itu mereka rela menanggung sebagian dana perang salib dengan maksud menjadikan kawasan itu sebagai pusat perdagangan mereka apabila pihak Kristen Eropa memperoleh kemenangan. Hal itu dimungkinkan karena jalur eropa akan bersambung dengan rute-rute perdagangan di timur melalui jalur strategi tersebut.
Selain permasalahan di atas, dalam kehidupan bangsa Eropa telah terbagi dalam kelas-kelas social masyarakat yang ketika itu terdiri dari tiga kelompok yaitu ; kaum gereja, kaum bangsawan serta ksatria, dan rakyat jelata. Meskipun kelompok yang terakhir ini merupakan mayoritas di dalam masyarakat, tetapi mereka menempati kelas yang paling rendah. Kehidupan mereka sangat tertindas dan terhina. Mereka harus tunduk kepada tuan tanah yang sering bertindaksemena-mena dan mereka dibebani berbagai pajak dan sejumlah kewajiban lainnya. Oleh karena itu, ketika merekadimobilisasi oleh pihak gereja untuk turut mengambil bagian dalam perang salib dengan janji akan diberikan kebebasan dan kesejahteraan yang lebih baik bila perang dapat dimenangkan, mereka menyambut seruan itu secaraspontan dengan berduyun-duyun melibatkan diri dalam perang tersebut. Hal ini karena memang kebebasan yang sanagt berarti dalam kehidupan mereka. Penindasan yang selama ini mereka rasakan telah mengakibatkan mereka telah kehilangan hakekat hidup itu sendiri. Maka adanya seruan itu bukan karena mereka ingin memenuhi panggilan suci agama, bukan itulah sebab mereka mengikuti perang salib.
Selain stratifikasi social masyarakat Eropa yang memberlakukan diskriminasi terhadap rakyat jelata, pada saat itu di Eropa berlaku hukum waris yang menetapkan bahwa hanya anak tertua yang berhak menerima harta warisan. Apabila anak tertua meninggal maka harta warisan harus diserahkan kepada gereja. Hal ini telah menyebabkan populasi orang miskin semakin meningkat. Akibatnya, anak-anak yang miskin sebagai konsekuensi hokum warisyang mereka taati itu beramai-ramai pula mengikuti seruan mobilisasi umum itu dengan harapan yang sama, yakni untuk mendapatkan perbaikan ekonomi.
Seruan Perang Salib
Maka dengan beberapa factor yang menjadi penyebab bibit awal peperangan itulah Sri Paus berani mengumumkan atas kebenciannya terhadap umat islam. Maka idenya untuk mengadakan perang salib itu bergulir dengan diawali kongres tahunan yang duhadiri oleh para uskup dan menyetujui gagasannya. Ia menghasut dengan dalih pembebasan Baitul Maqdis, yang pula mendapat dukungan para pesertakongres tersebut. Hal ini menjadi semakin besar penagruhnya dengan seorang pendeta prancis, Boutros yang berkeliling ke seluruh Eropa dalam membangkitkan sentiment agama orang-orang Kristen dan mengajak mereka untuk berperang. Dan ajakan ini betul-betul berpengaruh dalam hati umat Kristen. Maka berangkatlah dan semakin menyebarlah gagasan Sri Paus atas perang salib ini .
II.3 Angkatan Perang Salib
Maka setelah semuanya telah menjadi maklumat bersama, keinginan gereja pun segera dilaksanakan, raja-raja para ksatria dan para prajurit mematuhi panggilan ini dan menghimpun kekuatan yang besar. Maka banjir manusia tumpah ruah memasuki daerah timur. Maka dimulailah rangkaian perang tersebut dengan beberapa angkatan.
Adapun angkatan tersebut adalah;
• Angkatan Salib Pertama; ini terjadi setelah Boutrus yang tanpa strategi apapun akhirnya kalah dan terbunuh bersama seluruh tentaranya. Maka pasukan Eropa keluar dengan pasukan yang lebih besar lagi dan dapat menuai kemenangan, pasukan salib berhasil merebut Baitul Maqdisi dinasti Seljuk. Maka setelah pasukan salib merebut daerah ini, terjadilah peristiwa yang sangat mengerikan dengan pembantaian terhadap kaum muslimin yang kira-kira berjumlah 6000 orang.
• Angkatan Salib Kedua; kegagalan Eropa salib yang terjadi pada angkatan kedua ini karena adanya ambisi dalam jabatan kepemimnan dan konflik internal antar negara-negara Eropa hingga memotivasi Imaduddin Zanky untuk bangkit dan melawan kekuatan salib. Ia menyerang pasukan salib yang bermaskas di Halb dan berhasil menguasainya dengan mudah.
• Angkatan Salib Ketiga; terjadi pada tahun 1183 M. ini adalah tantangan Eropa atas bangkitnya mesir di bawah pimpinan Salahuddin yang merebut Yerussalem dan menghancurkan kerajaan latin di palestina. Demikian dahsyatnya pasukan yang Salahuddin pimpin hingga memupuskan harapan Kristen di Timur. Ia melancarkan pukulan terhadap pasukan salib dan tentaranyamemberiakn pil pahit kepada para pasukan salib tersebut. Maka dalam pandangan salib, pasukan salahuddin amatlah menakutkan dalam setiap peperangan melawan mereka.
• Angkatan Salib Keempat; terjadi pada 1204 M. perang pada angkatan inilah yang dinilai paling rusak dalam sejarah peperangan salib. Ini dikarenakan mereka bukanlah para tentara yang terlatih melainkan para penyamun yang mencari keuntungan dalam peperangan ini. Mereka hanya mencari sisa-sisa harta imperium timur serta usaha menyelamatkan diri dari malapetaka perang salib.
• Angkatan Salib Kelima dan Ketujuh; tahun 1217 M. pada angkatan kelima dan ketujuh inilah, pasukan salib telah mencapai pada titik keletihan yang teramat sangat. Mereka telah kehabisan bekal makanan dan penyakit yang melanda sebagian besar tentaranya. Ditambah lagi mereka telah kehilangan semangat perang, dan pada akhirnya mereka pun sia-sia untuk melanjutkan misi ini. Mereka tertahan di perairan Mesir dan datarn Daimetta yang pada akhirnya mereka pun kalah karena tercerai berai.
• Angkatan Salib Keenam; pada 1228, dan inilah perang salib yang paling menentukan antara hidup dan matinya Muslimin atau kaum Salib. Yang mereka perebutkan adalah Yerussalem yang dalam pandangan kedua agama ini adalah tempat suci agama mereka.
II.4 Periodesasi Perang Salib
Para sejarawan saling berbeda pendapat dalam menetapkan periodesasi perang salib. Prof. Ahmad Syalabi ( penulis buku Attarikh Al-Islami Wa Al-Hadarah Al-islamiyah) atau sejarah dan kebudayaan Islam., misalnya sebagai periodesasi perang salib itu atas tujuh periode. Sementara itu Philip K.Hitti (orientalis) yang menulis buku “the history of The Arab” memandang perang salib berlangsung terus-menerus denag kelompok yang bervariasi, kadang –kadang berskala besar dan tidak jarang pula yang berskala kecil. Selain itu arah dan peperangan tersebut antara gerakan yang satu dan yang lainnya tidaklah terdapat pembatas yang jelas antara tempat dan kurunnya. Meskipun demikian, Hitti berusaha membuat periodesasi perang salib dengan menyederhanakan pembagiannya dalam tiga periode.
Periode Pertama
Disebut periode penaklukkan (1096-1144). Jalinan kerjasama antara kaisar Alexius dan Paus Urbanus II berhasil membangkitkan semangant umat Kristen, terutama akibat pidato Paus Urbanus II pada konsiliasi Clermont pada tanggal 26 Nopember 1095. menurut penilaian Philip K.Hitti, pidato ini kemungkinan merupakan pidato yang paling berkesan sepanjang sejarah yang telah dibuat Paus.
Pidato ini bergema di seluruh Negara Kristen mempersiapkan berbagai bantuan untuk mengadakan penyerbuan. Gerakan ini merupakan gerakan spontanitas yang diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat. Hassan Ibrahim ( sejarawan yang menulis buku sejarah islam) menggambarkan gerakan ini sebagai gerombolan rakyat jelata yang tidak mempinyai pengalaman berperang, tidak disiplin, dan tanpa memiliki persiapan.
Gerakan ini dipimpin oleh Pierre I ‘ermite. Sepanjang jalan menuju kota Konstantinopel mereka membuat keonaran, melakukan perampokan dan bahkan terjadi bentrokan dengan penduduk Hongarian dan Byzantium. Akhirnya dengan mudah pasukan salib dapat dikalahkan Dinasti Seljuk.
Perang salib angkatan berikutnya dipimpin oleh God Frey Of Bouillon. Gerakan kali ini lebih merupakan ekspedisi militer yang terorganisasi rapi. Mereka berhasil menduduki kota suci Palestina pada tanggal 7 juni 1099. pasukan ini melakukan pembantaian besar-besaran selama lebih kurang seminggu terhadap umat islam tanpa membedakan laki-laki dan perempuan, anak-anak dan dewasa, serta tua dan muda. Disamping itu mereka membumihasungkan bangunan-bangunan umat islam. Sebelum pasukan ini memasuki Baitul Maqdis, mereka terlebih dahulu merebut Anatolia Selatan, daerah Tarsus, Antiokia, Alefo dan Arruha (Edessa). Selain itu, mereka juga berhasil merebut Tripoli, Syam (Suriah) dan Acre.
Kemenangan pasukan salib dalam periode ini telah mengubah peta dunia islam dan situasi di kawasan itu. Sebagai akibat dari kemenangan tersebut, berdirilah beberapa kerajaan latin Kristen timur, yaitu kerajaan Baitul Maqdis (1099) di bawah pemerintahan raja God Frey, Edessa (1098) diperintah oleh raja Baldwin, dan Tripoli (1109) dibawah kekuasaan raja Raymond.
Periode Kedua
Disebut periode reaksi umat islam (1144-1192). Jatuhnya beberapa wilayah kekuasaan islam ke tangan kaum Salib membangkitkan kesadaran kaum muslimin menghimpun kekuatan guna menghadapi mereka. Di bawah komando Imaduddin Zangi, gubernur Mosul, kaum muslimin maju membendung serangan kaum salib. Bahkan mereka berhasial kembali merebut Allepo dan edessa (Arruha) pada tahun 1144. setelah Imadudin Zangi wafat pada tahun 1146, posisinya digantikan oleh putranya Nuruddin Zangi. Dibawah kepemimpinannya ia meneruskan citi-cita ayahnya untuk membebaskan negri-negri islam dari serangan kaum salib. Kota-kota yang berhasial ia dapatkan kembali adalah:
1. Damaskus (1147)
2. Antiokia (1149)
3. Mesir (1169)
Keberhasilan kaum muslimin dalam merebut kembali beberapa kota islam yang telah diduduki oleh kaun salib adalah setelah munculnya pejuang islam yang bernama salahuddin Yusuf Al-Ayyubi (saladin) di Mesir yang berhasil membebaskan Baitul Maqdis pada tanggal 2 Oktober 1187, telah membangkitkan kembali semangat kaum salib untuk mengirim ekspedisi militer yang lebih kuat. Ekspedisi dibawah pimpinan raja-raja Eropa seperti:
1. FrederickI
2. Richard I
3. Philip I
Ekspedisi militer salib kali ini dibagi dalam beberapa divisi. Sebagian menempuh jalan darat, sebagian lagi menempuh jalan laut. Federick yang memimpindivisi barat tewas tenggelam dalam penyebrangannya di Sungai Armenia, dekat kota Arruha.
Sebagian tentaranya kembali, kecuali beberapa orang yang melanjutkan perjalanannya dibawah pimpinan putranya. Adapun kedua divisi lainnya menempuh jalur laut bertemu di Sicilia. Mereka berada di sana sampai musim dingin berlalu.
Karena terjadi kesalahpahaman, akhirnya mereka meninggalkan Sicilia secara terpisah. Richard menuju Cyprus dan mendudukinya, kemudian melanjutkan perjalanannya ke Syam (Syuriah) adapun Philip langsung ke Acre. Di sana pasukannya berhadapan dengan pasukan Salahuddin Yusuf Al-Ayyubi. Tidak berapa lama kemudian, dating pula Richard dengan pasukannya yang mengakibatkan pertempuran sengit terjadi. Akhirnya kota Acre ditinggalkan oleh pasukan Salahuddin yang memilih mundur uantuk mempertahankan kota Mesir.
Dalam keadaan demikian, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan gencatan senjata dan membuat suatu perjanjian. Inti perjanjian damai adalah : daerah pedalaman akan menjadi milik muslimin dan umat Kristen yang akan berziarah ke Baitul Maqdis akan terjamin keamanannya, sedangkan daerah pesisir utara, Acre dan jaffa berada di bawah kekuasaan tentara Salib.
Tidak lama kemudian setelah perjanjian itu disepakati, Salahuddin meninggal dunia pada bulan Safar 589/ Februari 1193.
Periode Ketiga
Periode yang berlangsung 1193-1291 ini lebih dikenal dengan periode perang saudara kecil-kecilan atau periode kehancuran kaum salib. Hal ini dikarenakan pada masa ini lebih disemangati oleh ambisi politik untuk memperoleh kekuasaan dan jabatan serta yang bersifat material ketimbang motivasi agama. Tujuan mereka untuk membebaskan Baitul Maqdis seolah-olah mereka lupakan. Hal ini dapat terliaht ketika pasukan salib yang mereka persiapkan untuk menyerang Mesir (1202-1204) ternyata membelokkan tujuan menuju konstantinopel. Kota ini direbut dan diduduki oleh Baldwin sebagai rajanya. Ia merupakan raja Roma Latin pertama yang berkuasa di Konstantinopel.
Dalam periode ini telah terukir dalam sejarah pahlawan wanita yang tekenal gagah berani, yaitu Syajar Ad-durr. Ia berhasil menghancurkan pasukan raja Louis IX dari prancis dan sekaligus menangkap raja tersebut, bukan hanya itu sejarah juga telah mencatat bahwa pahlawan wanita yang gagah berani itu telah mampu menunjukan kebesaran islam dengan membebaskan dan mengizinkan kembali raja Louis IX kembali ke negerinya, perancis.
Dalam bidang militer, dunia barat menemukan persenjataan dan taktik berperang yang belum pernah mereka temui sebelumnya di negeri mereka, seperti menggunakan bahan-bahan peledak untukmelontarkan peluru, pertarungan ssenjata dengan menggunakan kuda, tehnik melatih burung merpati untuk kepentingan inffformasi militer, dan penggunaan alat-alat rebana dan gendang untuk memberi semangat untuk pasukan militer di medan perang.
Dalam bidanmg perindustrian, mereka banyak menemukan kain tenun sekaligus peralatan tenun di dunia timur. Untuk itu mereka mengimpor bernagai jenis kain, seperti muslin, satin, dan dammar dari timur barat. Mereka juga menemukan berbagai jenis farpum kemenyan dan getah Arab yang dapat mengharumkan ruangan.
System pertanian yang sama sekali baru di dunia barat mereka temukan di timur islam seperti model irigasi yang praktis dan jenis tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan yang beraneka macam. Hal yang sangat penting lainnya adalah penemuan gula.
Hubungan perniagaan dengan timur menyebabkan mereka menggunakan alat tukar uang sebagai alat barang. Sebelumnya mereka masih menggunakan system barter. Ilmu ekonomi yang mereka kembangkan sejak abad ke 9 telah pula melahirkan observatorium dunia barat. Selain itu mereka meniru rumah sakit dan pemandu yang tidak kalah pentingnya adalah sikap dan kepribadian umat islam di timur pada waktu itu telah memberikan penagruh positif terhadap nilai-nilai kemanusiaan di Eropa yang sebelumnya tidak mendapatkan perhatian.
Demikianlah beberapa keuntungan yang didapat Barat dan Timur. Namun demikian adanya atas dunia timur. Perang salib telah memberikan peradaban besar terhadap kemajuan Barat.
Verb adalah kata kerja, yaitu kata yang menggambarkan adanya suatu gerakan baik berupa kegiatan, tindakan atau suatu peristiwa yang terjadi.
Kata kerja memiliki enam bentuk:
1. to infinitive : kata kerja dasar yang didahului oleh to. To work, to learn, to feel, to hide, to forget.
Examples:
I need to know.
She doesn`t want to go.
You have to understand.
My father would like sleep earlier.
2. infinitive : kata kerja dasar tanpa didahului oleh to. Work, learn, feel, hide, forget.
Examples:
Children go to school in the morning
I will pay more
I would come
3. infinitive-s/es : kata kerja dasar diberi akhiran –s/es. Works, learns, feel, hides, forgets.
Examples:
She studies history every day.
Sun goes set in the west.
4. past : kata kerja bentuk lampau, untuk regular diakhiri-ed. Worked, learned, felt, hid, forgot.
Examples:
He bought some books yesterday.
I went to the party last night.
5. past participle : kata kerja bentuk sempurna, untuk regular diakhiri-ed. Worked, learned, felt, hidden, forgotten.
Examples:
He has gone.
We have studied this case.
My parents have had a big house.
6. progressive : kata kerja dasar diberi akhiran-ing. Working, learning, feeling, hiding, forgetting.
Examples:
They are learning music.
He is singing my favorite song.
Kata Sifat/ keterangan Benda
Adjective adalah kata keterangan atas benda atau yang dibendakan, sering disebut sebagai kata sifat. Oleh karenanya, dalam kalimat, adjective menyertai kata benda.
Susunan kata:
Indonesia : benda (noun) keterangan (adjective), diterangkan menerangkan (DM).
Inggris : keterangan (adjective) benda (noun), menerangkan diterangkan (MD).
Susunan kata selain adjective-noun relatif sama dengan Bahasa Indonesia, jika pun ada perbedaan tidakl terlalu berarti.
Contoh:
Perhatikan susunan kata berikut!
1. I drink fresh (adjective/keterangan) water (noun/benda)
2. There are a lot of red (adjective) flowers (noun)
Pengelompokan Adjective
1. Color : red, yellow, green, blue, black, white, purple, etc.
2. Quality : bad, good, better, worse, worst, best, perfect, etc
3. Quantity : much, many, several, a little,, a few, more, less, etc.
4. Taste : sweet, bitter, salty, sour, hot, etc.
5. Feeling : sad, angry, glad, happy, tired, sleepy, hungry, thirsty, etc.
6. Time : last, next, present.
7. Direction : west, east, north, south, south west, north east, central, midle, etc.
8. Distance : far, near, close, long, away, shorth, deep, etc.
9. Others : blind, old, young, new, sharp, far, smart, lazy, etc.
Adjective- Comparative and Superlative Degree
1. Adjective (biasa)
2. Comparative adalah tingkatan perbandingan, lebih…daripada…
3. Superlative adalah tingkatan paling atau ter….dari semua.
Pronoun adalah kata yang menggantikan kata benda dan digunakan untuk menghindari pengulangan-pengulangan kata.
Pronoun dibedakan menjadi dua bagian, yaitu personal dan impersonal pronoun.
1. personal pronoun: menggantikan nama atau penunjukan atas orang.
2. impersonal pronoun: menggantikan benda, situasi, atau hal lainnya.
Baik personal maupun impersonal pronoun dalam kalimat dapat berkedudukan sebagai:
Subjective pronoun-objektive pronoun-possessive pronoun-possessive adjective-ownership adjective-reflexive pronoun
Contoh persoanl pronoun:
Mr. Baker is our teacher.
He is our teacher
Antoni loves Dewi
Anton loves her/He loves dewi/he loves her
Budi`s car is new BMW.
His car is new BMW.
This is my wallet
This is mine.
I do it myself
Is that your own house
Contoh impersonal pronoun:
This communicator is expensive.
It is expensive
My money is not much.
It is not much
Give that book to me
Give it to me
Now is ten o`clock it is ten o`clock
The flower`s color is red
Its color is red
Catatan:
Subject pronoun : kedudukan sebagai subjek. Pada kalimat positif dan negatif letaknya di depan. Menentukan struktur predikat.
Object pronoun : sebagai objek, letaknya setelah predikat. Struktur predikat
Possessive Adjective : diikuti kata benda.
Possessive Pronoun : tanpa diikuti kata benda, orang pertama, dan orang kedua telah sama-sama tahu benda yang dimaksud
Ownership Adjective : penegasan akan sesuatu yang merupakan miliknya sendiri.
Reflexive Pronoun : Penegasan bahwa suatu pekerjaan dikerjaan oleh sendiri.
Enhancing opinion hit quality of education in Indonesia in Tangerang of Tribune of edition thursday, 18 october 2008 mentioned that if wishing to upgrade education in Indonesia, one of them is that is improvedly quality of teacher made balance to with improvement of prosperity. In this case the government which ahrus hold responsible. one governmental unrightious side with all policy hit effort upgrade education non-stoped. But the this governmental effort is not quit of role of that good human of educator in an institute, information media, and also role of parent to its important education for be number one. Role to an institute of educator have been mentioned above that quality learn beside all staff of employees of school therewith the headmaster. But the especial role be at position of teacher which is direct with all student for be the best and imitated. Become an responsibility for a educator beside teach in context of items taught also educate all student so that have to bounce, manner and fear in the case of emotional Quotient and spiritual quotient. But the role learn nor quit of role of parent as early educator of our children in a smallest institute that is family. In this family, child of beginning formed character before he plunged environment socialize. And bearing with time, teacher only own role at longest six clock one day with child. The rest, child will return their environment at home. Other;Dissimilar problem in the case of role of parent world of formal education, majority for traditional society or the aborigines, mean still make account of accomplishment of requirement live and education for the second. In this case role of parent beside give guidance to child, that that education of vital importance for the future they and the patterned thinking
Political of money represent biggest case in political history. That became of by ordinary of execution of general election of legislative council and president. In history note, that have been started by when a period of/to feather in one's cap of Soeharto as president in this state. Every year in general election president, Soeharto always become winner as president from party of Functional group of during 33 year in his tenure. have been started politically is money. Hence, where`s a real democracy system??? By the way from people for people!!! What is meaning of democracy system??? Political of money of non again the secret activity in each;every general election. Each;Every political party have conducted it. They is all politician conducting it at all points. Specially to impecunious people becoming their goals. Manifestly, non of all foolish impecunious people, but they are all politician which only can buy people suffrage. That is happened far day of before general election execution. All that politician visit citizen house or in taking the air they distribute a few/little money to they. Distributing money or referred as ordinary politically is money anywhere and when even also is ugly activity all politician in each;every general election. That is biggest case in political history in this state. There no sincerity though them is all candidate to become a president. He calaon of a leader for this state to determine direction go forward or the resignment of this nation. He is byword candidate which is both for nation child. Political of money is an activity which in the early to become a candidate which want to be people proxy or leader. However the suffrage cannot be bought with money. We need of a downright leader for the progress nation, because us of have the infinite to which is Single The most. A good leader, he will be downright always to God as religious service form. He do best for its The infinite and for the other fellow being
English Learning
NOUN
REAL AND ABSTRACT NOUN
Kata benda (noun) berdasarkan keberadaannya dibedakan ke dalam dua kelompok:
1. Kata Banda Real: untuk benda yang, dengan indera, keberadaannya nyata.Voice-suara, air-udara, fire-api, wind-angin, tree-pohon, grass-rumput, my child-anak saya, Miss Anita-Nona Anita, ant-semut, bee-lebah, ice-es. Father-ayah, mother-ibu, friend-teman, sun-matahari, rainbow-pelangi, house-rumah, dalan artian suatu bangunan,dll.
2. Kata Benda Abstrak, lebih merupakan konsep, bendanya tidak nyata. Contoh: Time-waktu, feeling-perasaan, religion-agama, beauty-keindahan, dream-mimpi, power-kekuatan/kekuasaan, loyalty-kesetiaan, price-harga, interest-bunga uang, love-cinta, nation-bangsa, damage-kerusakan / kerugian, darkness-kegelapan, home-rumah, dalam artian tempat berteduh dan berlindung, dan lain-lain.
Perhatikan contoh-contoh berikut:
Adjective (kata sifat): Noun (kata benda):
Beautiful-indah beauty-keindahan
Strong-kuat Strength-kekuatan
Fail-gagal failure-kegagalan
High-tinggi Height-ketinggian
COUNTABLE AND UNCOUNTABLE NOUN
Kata benda berdasarkan jumlah dan penghitungannya dibedakan ke dalam dua kelompok:
1. Countable Noun : kata untuk benda yang dapat dihitung.
2. Uncountable Noun : kata untuk benda yang tidak dapat dihitung.
Countable Singular Noun: kata benda yang dapat dihitung, jumlahnya hanya satu.
To be-nya adalah (is-present/was-past/be-future/been-perfect).
Didahului a untuk kata benda berawalan konsonan atau vowel yang dibaca seperti konsonan seperti university, uniform, dll.
Didahului an untuk kata benda yang berawalan huruf vocal.
Examples:
There is a hole
There is a beautiful girl
There is an umbrella
She was a nurse
I have been an employee since 2001
Countable Plural Noun: kata benda dapat dihitung, jumlah lebih dari satu.
Cirinya-cirinya adalah:
1. To be-nya adalah plural (are-present/were-past/be-future/been-perfect).
2. Kata benda ditambah huruf ‘s’/’es’nuntuk kata benda yang berakhiran s-x-ch-sh.
3. Kata benda yang diakhiri huruf konsona-y berubah menjadi ‘ies’. Contoh: city –cities
Kata benda yang diakhiri huruf: vocal-y hanya ditambah s.
Contoh: Toy Toys
Examples:
Those are my parents
There are many big cities in U.S.A
We were students of this school
Those women must be doctorswe have been volunteers for years
Uncountable Noun: kata untuk benda yang tidak dapat dihitung.
Cirri-cirinya adalah:
1. To be-nya adalah singular (is-present/was-past/be-future/been-perfect).
2. kata benda tidak didahului ‘a’/’an’ dan tidak diakhiri huruf ‘s’/’es’.
3. termasuk uncountable noun, yaitu semua bentuk benda cair, gas, dan serbuk.
Examples
There is a lot of water in the bathroom
There was salt on the table
There will be great fire in this town
Baby powder has been needed for a long time
We need some fire for heating
“Persahabatan bagai kepompong berubah ulat menjadi kupu-kupu”. Lirik lagu yang saat ini tidak asing di telinga para kaum muda khususnya, sangat mengena untuk para sahabat sang idola bagi sahabatnya. Kenangan indah di masa kecil bersama sang sahabat seperti lirik lagu Sindentosca tersebut, “makhluk di taman hadapi perbedaan…”. Sikap saling memiliki di antara sahabat, canda tawa…berlari kesana kemari..kemudian saling berpelukan… Sungguh indah kenangan bersama sang sahabat. “Dulu kita sahabat” seperti ulat dalam satu pohon, satu tempat, kita teman sejawat mengukir kenangan serta angan untuk masa depan “Berharap jadi kupu-kupu..”. makhluk indah yang dengan sayapnya terbang kian-kemari,. Lebih ringan bergerak dibanding seekor ulat yang mencari makanannya dengan berpindah tempat yang tentunya sangat lambat, tidak seperti kupu-kupu, ia bisa terbang, dikagumi banyak orang, karena keelokan warna dan corak tubuhnya bahkan ia dapat menari diantara tangkai-tangkai bunga yang ia sukai. Mengelilingi taman, kemudian berpencar. Sehingga ketika itu mereka tidak lagi bersama-sama. Mereka terbang mencari tujuan masing-masing. Terbang…hinggap di tangkai-tangkai bunga… kemudian mereka hisap madu di dalam bunga-bunga tersebut. Demikian seterusnya mereka masing-masing memiliki tujuan, sesuai karakter, lingkungan dan harapan masing-masing untuk masa depan. Ketika menjadi kupu-kupu, saat itulah ukiran prestasi bagi masing-masing sahabat walaupun tidak selamanya selalu bersama layaknya ketika masih seekor ulat. Kupu-kupu itu terbang mengepakkan sayapnya, kemudian menari dan bernyanyi di alam bebas untuk sebuah tujuan berharap menemukan bunga-bunga serta elok di taman, agar bisa mereka hinggapi dan menghisap manisnya madu di dalam bunga tersebut. Demikian seterusnya, telah menjadi rutinitas pekerjaan seekor kupu-kupu bersama para sahabatnya setiap hari. Mereka terbang dengan damai, tanpa berselisih faham. Hinggap pada bunga-bunga di taman dengan sangat akur tanpa berebut bunga. Sungguh indah kehidupan mereka setiap harinya. Teman-temanku Excellencies… ibarat ulat, kepompong kemudian kupu-kupu… itulah kita…segala sesuatu tidak terlepas dari proses. Proses kebersamaan kita di pondok “makhluk di taman hadapi perbedaan…” Segala ujian dan kesulitan kita rasakan bersama dengan penuh kesabaran bagai kepompong… ketika 25 Mei 2008, saat itulah kepompong berwarna merah telah matang berubah sempurna untuk menjadi para kupu-kupu indah di taman kita masing-masing. Semoga sukses teman…! Mari kita kepakkan sayap kita masing-masing, karena setiap kita punya tujuan…
Ada sekelompok katak melintasi hutan. Mereka berjalan beriringan. Hop…hop…lompat…lompat…begitu cara mereka berjalan. Tapi, plung!! Tiba dua katak jatuh ke lubang yang dalam.Semua bingung. Mereka berkumpul di lubang itu. Mereka melongok ke bawah. Betapa dalamnya lubang itu. Semua berpikir kedua katak itu pasti sudah mati. Namun mereka keliru. Terdengar suara dari bawah sana. Tolong…tolong…ada teriakan minta tolong.Tak ada yang dapat mereka lakukan. Lubang itu terlalu dalam bagi seekor katak. Mereka ynag di pinggir lubang sudah kehilangan semangat. Mereka mengatakan, setiap katak yang jatuh ke dalam lubang itu pasti mati.Namun, kedua katak itu tidak menghiraukan mereka. Keduanya mencoba melompat agar dapat mencapai bibir lubang. Mereka lakukan berbagai caraagar dapat keluar dari lubang tersebut.Akan tetapi, semua katak yang di atas sudah patah semangat. Mereka tetap menyarankan agar keduanya berhenti berusaha. Sebab tak ada yang berhasil keluar dari lubang itu sebelumnya. “hentukan perbuatan itu,” teriak mereka. “kalian hanya membuang tenaga dengan melompat-lompat seperti itu kalau tak mati kelaparan, kalian pasti akan mati kelelahan.”Akhirnya salah satu dari dua katak yang menyerah. Katak ini berpendapat, ia pasti tak akan berhasil. Semua temannya pun berpendapat sama. Tak ada yang pernah selamat dari lubang itu. Begitu pikir sang katak pertama. Ia lalu melompat, terjatuh dan akhirnya mati.Namun katak yang kedua tetap melanjutkan usahanya . ia terus melompat dan melompat. Sekali lagi, kumpulan katak yang di atas berteriak agar ia menghentikan usahanya. Mereka terus memperingatkan sang katak ini. “sudah…, sudahlah!! Hentikan perbuatan bodoh itu. Jangan pernah berfikir untuk berhasil. Lubang ini terlalu dalambuat seekor katak sepertimu.” Begitu teriak mereka bersama-sama.Sang katak itu berusaha lebih keras dan lebih keras. Akhirnya, ia berhasil. Sebuah lompatan tinggi membuatnya dapat mencapai pinggir lubang. Plop!! Sang katak sampai di atas kembali. Sesampai di atas, teman-temannya berseru, “ hei apakah kau tidak mendemngarkan kita semua?”. Katak itu malah berkata, “sobat, terima kasih atas sorakan-sorakan itu.”Lho, semua saling berpandangan. Tapi kemudian tak lama mereka mengerti bahwa katak kedua itu tuli! Ia menyangka teman-temannya bersorak menyemangatinya agar terus berusaha mencoba melompat. Teman, kisah ini mengajarkan kita dua hal. Pertama, ada kekuatan antara hidup dan mati di sebuah ucapan. Kata yang berisi semangat kepada seseorang yang sedang lara dan dirundung kemalangan akan dapat membuatnya nyaman. Kata yang menyejukkan akan dapat membuatnya melewati hari-hari dengan lebih cerah. Kedua, kata yang memojokkan, yang hanya bercerita tentang kemalangan, akan “membunuh” orang lain. Kata-kata itu hanya akan membuat orang yang sedang di landa kesedihan, menjadi patah semangat. Teman, berhati-hati lah pada setiap kata yang kita ucapkan. Kata yang kita ucapkan sangant berpengaruh kepada orang lain. Kata-kat itu bisa membuat orang lain frustasi, pesimis dan enggan berusaha. Sangat sayang seandainya semua ucapan itu hanya akan merenggut jiwa-jiwa pantang menyerah yang sebenarnya ada di dalam raga.Terpujilah bagi mereka yang dapat membuat hidup orang lebih cerah, lebih indah, lebih nyaman, lebih sholeh, lebih sholehah, dan lain sebagainya. Mudah-mudahan cerita ini ada hikmah dan manfa`at untuk kita semua. Amin…
PENGALAMAN ADALAH GURU TERBAIK
Tidak ada seorang pun yang beraktivitas tanpa suatu pengalaman. Segala hal yang ia lakukan memiliki nilai pengalaman sebagai proses pembelajaran kehidupan. Nilai tersebut tergantung pada kadar kemampuan seseorang dalam beraktivitas di lingkungan sekitar. Lingkungan bisa dijadikan sahabat jika seseorang mampu memposisikan dirinya dalam kondisi apapun. Contoh tindakan memotong buah apel di hadapan banyak tamu merupakan suatu pengalaman bernilai baik jika seseorang itu mampu memotongnya dengan benar dan bisa menjadi pengalaman buruk jika sebaliknya memotong buah apel tersebut seperti memotong buah duren. Sehingga suatu pengalaman tidak terlepas dari nilai baik dan buruknya.Pengalaman baik bisa bisa secara terus-menerus bernilai baik, apabila kita melakukannya secara rutin. Namun terhadap pengalaman buruk yang pernah kita lakukan pun, kita tidak perlu pesimis. Segala aktivitas yang kita lakukan atas dasar belajar dari pengalaman. Orang bijak adalah orang yang tidak mengulangi kesalahan kedua kali.Berbicara mengenai orang bijak dalan suatu pengalaman, ia tidak pernah mengenal rasa takut dan malu dalam berbicara dan berbuat. Justru ia selalu merasa penasaran, selalu igi mencoba. Namun segala hal yang ia lakukantidak terlepas dari ukuran kemampuan dirinya. Artinya orang bijak selalu memahami batasan dirinya dalam memulai tindakan.Di mana pun seseorang berada dan kapan pun suatu peristiwa itu terjadi akan bernilai pengalaman terlepas dari baik atau buruknya pengalaman tersebut. Segala hal menjadi proses dari hasil apa yang kita lihat, dengar kemudian kita rasakan sebagai pengalaman.Rasulullah SAW menyatakan bahwa orang yang merugi adalah orang yang apabila hari ini sama dengan hari sebelumnya dan lebih celakanya apabila hari ini lebih buruk dari hari sebelumnya. Hal ini merupakan sebuah nasehat bijak beliau terhadap perlunya peningkatan mutu atau kualitas diri dalam beraktivitas. Tentunya tidak terlepas dari proses pengalaman dan kemampuan tanpa ada rasa malas dan keraguan dalam bertindak selama itu positif tentunya bernilai ibadah.
Mempelajari kimia tidak semata-mata bertujuan menemukan zat-zat kimia baru yang langsung dapat dimanfaatkan, melainkan dapat pula memuaskan seseorang untuk memahami fenomena alam dan peristiwa keseharian yang dialaminya.Istilah zat kima telah diartikan oleh masyarakat luas sebagai zat racun yang dapat merusak tubuh. Namun dalam konteks kalimat, istilah tersebut hanya sebagian dari senyawa kimia yang berbahay untuk kelangsungan proses metabolisme tubuh. Perlu diketahui bahwa zat kimia adalah sebutan lain untuk unsur pembentuk senyawa kimia, baik yang telah tersedia di alam maupun hasil buatan manusia melalui eksperimen untuk berbagai keperluan.Contoh zat kimia yang tersedia di alam, misalnya air (H2O), oksigen (O2), karbonsioksida (CO2), asam cuka (HCl) dan senyawa-senyawa lainnya yang diperlukan oleh tubuh. Zat kimia tersebut bukanlah racun, melainkan senyawa yang diperlukan dalam kelangsungan hidup di dalam tubuh manusia. Contohnya air sebagai pelarut dan cairan tubuh. Oksigen untuk pembakaran dalam proses oksidasi, dan senyawa kimia lainnya di dalam organ-organ tubuh seperti HCl untuk asam lambung.Adapun zat kimia hasil buatan manusia yang telah banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, baik oleh industri maupun pertanian. Misalnya urea (CH3COOH), garam (NaCl), amonia (NH3), asam sulfat (H2SO4). Zat-zat kimia tersebut merupakan hasil campuran unsur-unsur pembentuk senyawa yang dapat berupa larutan, padatan dan gas. Masing-masing senyawa dapat dimanfaatkan berdasarkan sifat dan bentuknya, baik berupa senyawa elektrolit maupun senyawa non elektrolit.Zat-zat kimia tersebut tidak hanya dip[erlukan oleh manusia dalam kelangsungan hidupnya, melainkan juga diperlukan oleh tumbuhan dan hewan. Gas karbondioksida (CO2) digunakan oleh tumbuhan hijau untuk bernafas dan dalam proses fotosintesis untuk membuat makanannya sendiri. Ada pula tumbuhan tertentu yang dapatmenambat nitrogen bebas di udara, contohnya tumbuhan kacang polong-polongan. Demikian halnya dengan hewan hampir sama dengan manusia dalam kebutuhannya terhadat zat kimia.